Gubug Hijau Rayakultura Adakan Pelatihan Menulis Puisi untuk Ibu Bumi
BANTUL (jurnaljogja.com )- Gubug Hijau Rayakultura mengadakan pelatihan melukis dan menulis puisi hijau serta pentas sastrawi untuk Ibu Bumi di Jalan Bantul Km 6 Yogyakarta, Selasa (17/1). Acara menghadirkan pembicara penyair Joko Pinurbo, sastrawati/tutor creative writing Naning Pranoto, dan pelukis/penyair Yeni Fatmawati Fahmi Idris.
Sejak pagi, Gubug Hijau Rayakultura dipenuhi para pelajar, guru dan mereka yang peduli dengan lingkungan. Para pelajar yang duduk lesehan dilatih melukis dan menilis puisi hijau. Acara dimeriahkan dengan pembacaan puisi dan pertunjukan wayang sayur.
Juru kunci Gubug Hijau Rayakultura Naning Pranoto memperkenalkan misi dann visi berdirinya Gubug Sastra Hijau Rayakultura untuk membentuk sasana untuk berbagai kegiatan sastrawi berlandaskan cinta guna merawat Ibunda Bumi (Love for Caring the Mother Earth) yang kondisinya memprihatinkan dampak dari ulah tangan-tangan rakus.
Sebagai perintisan kerjasama untuk menjadikan Kota Yogyakarta sebagai Kota Sastra Hijau bagi anak dan remaja. “Untuk mewujudkan cita-cita dan harapan tersebut, kami akan bekerjasama dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) serta dukungan para jurnalis, pejuang lingkungan dan para penyair maupun sastrawan,” katanya.
Gubug Hijau Rayakultura berdiri di atas lahan seluas 1.000 meter persegi, diresmikan secara sederhana pada 3 Februari 2016. Gubug ini dikelola oleh para relawan sahabat Bumi. “Pintu gubug kami selalu terbuka menyambut kehadiran siapa saja yang bermisi-visi sama dengan kami. Jika jiwa Anda terpanggil untuk merawat Ibunda Bumi, mari bergabung dengan kami mewujudkan ‘pengobatan’ untuk Ibunda Bumi (Healing for the Mother Earth),” ajak Naning.
Bambang Sugiharto/Jurnal Jogja