News

Ini Pemenang Lomba Baca Puisi Papatong Award 2021

Sumber: Investor Daily

Lomba Membaca Puisi Hijau PAPATONG AWARD #AnugerahPuisiBumi 2021 yang bertemakan Eksistensi Bumi dan Pelestarian Lingkungan mengumumkan pemenang utama dan favorit. Lomba yang diinisiasi oleh Papatong Artspace studio seni milik Yeni Fatmawati itu bekerjasama dengan Rayakultura dan juga didukung oleh Sebumi, Samuel Aset Manajemen, Paguyuban Budiasi dan Body Shop dibuka mulai 5 Januari dan ditutup 15 Maret 2021.

Pendiri dan pemilik Papatong Artspace Yeni Fatmawati menjelaskan, peserta yang mengirimkan karyanya tidak hanya dari Tanah Air, tetapi juga luar negeri, Malaysia dan Hong Kong. Total peserta mencapai angka 500 untuk Kategori A (Pelajar Tingkat SLTP/SLTA) dan Kategori B (Guru, Dosen, Penyair, Sastrawan dan Umum).

“Selanjutnya, Panitia Lomba berhasil menyeleksi Pemenang Unggulan untuk Kategori A sebanyak 52 dan Kategori B sebanyak 79,” ujar Yeni yang juga Pegiat Lingkungan & Gerakan Sastra Hijau dalam keterangannya di Jakarta, Senin (3/5/2021).

Istri tokoh nasional Fahmi Idris yang didapuk menjadi Juri Kehormatan Papatong Award itu mengatakan pihaknya telah menerima beragam video puisi dari para peserta. Puisi yang dibawakan adalah karya sendiri yang dibacakan sendiri atau orang lain tanpa iringan musik dan direkam dalam format digital video. Lomba Membaca Puisi Hijau PAPATONG AWARD #AnugerahPuisiBumi 2021 yang bertemakan Eksistensi Bumi dan Pelestarian Lingkungan Lomba Membaca Puisi Hijau PAPATONG AWARD #AnugerahPuisiBumi 2021 yang bertemakan Eksistensi Bumi dan Pelestarian Lingkungan

Selain Yeni, jajaran dewan juri diketuai oleh Naning Pranoto (Sastrawati dan penggiat sastra) dengan anggota Maman S Mahayana (Sastrawan dan kritikus sastra), Hilman Mutasi (Penulis, sutradara dan produser), Daniel Wisnu Wardana (Sinematografer dan dosen), Bambang Kariyawan (Sastrawan dan penggiat sastra hijau), dan Bambang Supriyadi (Akademisi dan penggiat perfilman). Sekretaris Dewan Juri Shinta Miranda

Ketua dewan Juri Naning Pranoto menjelaskan, lomba menulis dan membaca puisi ini dibagi dua kategori yakni kategori A untuk pelajar SMP/ SMA dan sederajat SLTA dan kategori B untuk mahasiswa dan umum dengan total hadiah uang tunai Rp 20 Juta dan 1000 bibit pohon. Atas nama pemenang, bibit pohon tersebut akan ditanam di lahan kritis bekerjasama dengan Sebumi. Pemenang juga akan mendapatkan produk menarik dari sponsor. Tiga puisi finalis juga akan dibacakan oleh tiga aktor top Indonesia sesuai kategorinya.

Berikut ini Nama Para Pemenang Utama dan Pemenang Favorit yang diumumkan melalui jaringan media sosial pada, Kamis 22 April 2021 lalu:

KATEGORI A

Pemenang Utama I
Maria Teresia Meo – Siswi SMAS Katolik Regina Pacis Bejawa, NTT

Pemenang Utama II Michael Kristanto – Siswa SMA Pahoa Summarecon Serpong Tangerang Selatan

Pemenang Utama III Deni Maulana – Siswa SMAN 1 Cianjur Jawa Barat

Pemenang Favorit Utama Siti Nurlaela – Siswi SMA Yapemri Depok Jawa Barat

Pemenang Favorit 4 (Empat) Orang
Gravita Eflin Ality – Siswi MtsN 25 Jakarta
Harun Al Rasyid – Siswa SMPN 2 Sabak Auh Kabupaten Riau
Tazanna Neisha Batuwael – Siswi SMP Cinta Kasih Tzu Chi Jakarta
Naura Fitria R.H – Siswi SMPN 9 Semarang Jawa Tengah

Masing-masing mendapat hadiah 25 Bibit Pohon, Uang Tunai Rp 500.000,00 + Piagam Papatong Award 2021

KATEGORI B

Pemenang Utama I Kristian Padmasari – Guru SMP Islam Al Fadh Jakabaring Palembang Sumatera Selatan
Pemenang Utama II Nunung Rieta – Yogyakarta
Pemenang Utama III Rita Anugerah – Guru SDS Narada Jakarta
Pemenang Favorit Utama Yulius Budi Susila – Guru SMP Ora et Labora Pamulang Tangerang Selatan
Pemenang Favorit 4 (Empat) Orang
Tri Agil Munawar – Mahasiswa Universitas Nasional Jakarta
Edrida Pulungan – Jakarta Jenny Gichara – Guru SD Pahoa Summarecon Serpong Tangerang Selatan
Iwan C. Saputra – Cibitung Bekasi Jawa Barat

“Selamat kepada Sahabat Papatong yang telah memenangkan Lomba Puisi Papatong Award #AnugerahPuisiBumi 2021. Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh Sahabat Papatong yang telah ikut berpartisipasi dalam gelaran Papatong Award ini, dan diharapkan akan dapat berkesinambungan dengan perlombaan yang lebih beragam serta dapat membangun minat bakat dalam seni dan sastra hijau,” ungkap Naning.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Pendampingan Menulis Buku